Oleh : Muhammad Fadeli
cak_deli@yahoo.co.id
Salam Pramuka
Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia mengalami dinamika sesuai dengan fenomena yang berkembang tentu tidak terlepas dari prinsip-prinsip dasar yang ditetapkan. Secara filosifis Gerakan Pramuka bukan merupakan tujuan akan tetapi merupakan alat bagian dari kompnen bangsa lain dalam membentuk karakter generasi muda. Disinilah Gerakan Pramuka telah hadir bahkan telah mampu menjadi garda depan pembentukan watak karakter generasi muda dengan sistim amongnya. Secara pribadi penulis dapat merasakan bagaimana Gerakan Pramuka telah membentuk karakter diri tidak terasa nilai-nilai Pramuka telah mewarnai perilaku sehari-hari dimanapun, kapanpun sebagai apapun.
Transisi dari menjadi peserta didik lalu menjadi anggota dewasa atau pembina dan kini sedang berproses menjadi Pelatih adalah dinamika yang harus dilalui. Bahwa apakah perjalanan ini merupakan panggilan jiwa, ataukah menuruti kemauan ego saja ?, penulis belum mampu mendiskripsikan perjalanan ini. Penulis merasa bersyukur telah “dimaukan” Tuhan mengikuti proses ini dan semoga menjadi bagian dari ibadah, itulah sasaran yang ingin penulis capai. KPD adalah bagian kecil untuk memproses diri menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat. Menjadi Pelatih bukan tujuan akan tetapi merupakan alat atau sarana menjadi manusia lebih baik dimaksud.
Jika ada pertanyaan, modal kemampuan apa yang dimiliki untuk mengikuti Kursus Pelatih Dasar atau KPD maka jawabnya adalah modal kemauan, tentu penulis tidak berani mengklaim bahwa atas kemauan sendiri. Tuhan telah menggerakaan hati nurani penulis “dimaukan” mengikuti proses ini, tentu penulis akan berusaha sekuat mungkin mengikuti proses KPD ditengah keterbatasan-keterbatasan kondisi dan waktu.
Bentuk-bentuk usaha berproses dalam KPD adalah berusaha fokus dalam kepelatihan, menjadi pendengar dan penyimak yang baik, berusaha bertanggungjawab terhadap tugas, menekan ego dalam kelompok. Karena tidak mudah memegang predikat Pelatih karena jika predikat pelatih menjadi kebanggan baru maka selesailah sudah pengabdian di Gerakan Pramuka karena predikat pelatih menjadi ego ke”aku”an.
Penulis sebagai peserta KPD dari Kwarcab Sidoarjo akan berusaha mengikuti proses pelatihan sebaik-baiknya, hasilnya lulus atau tidak dalam pelatihan itu persoalan lain, karena hasil tidak terlepas dari niat dan proses. Salam sehat semoga bermanfaat.
Salam Pramuka
Penulis adalah
Peserta KPD Pelangi Nusantara Kwarda Jatim 2020
Kelompok D Cluster Kwarcab Sidoarjo
Sumber bacaan :
Materi “ Fundamental Gerakan Pramuka” oleh Kak Suyatno
SK Kwarnas No.048 Tahun 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar